CeloteHany

penulis lepas yang menyukai darat, laut, dan langit

July 10, 2014

Is the last day on this season in Jepara.
How amazing today ! hari ini benar2 seru bangetss! :D
Seneng bgt bisa main sama anak SD, haha

Pagi hari dengan semangat kami mandi pagi dan sekalian packing J
Sekitar jam 8 kami langsung menuju SD N Jambu 2, walau hujan turun kami tetap melanjutkan perjalanan kami, haha. Alhamdulillah hujan tidak terlalu lebat saat itu. Kaget dan senang bgt ketika melihat antusias dari para siswa yang dating menyambut kedatangan kami kali itu. Haha berasa orang penting. Setelah bertemu dengan kepala sekolah dan guru-guru, kami diarahkan langsung masuk ke dalam kelas.
Hari ini saya diajak kak Ahmad berkeliling Kota Jepara, sebuah kota di Jawa Tengah yang tersohor akan ukiran kayunya. Pagi hari kami berangkat dari rumah sekitar pukul 08.30 wib. Kami berjalan kaki hingga jalan raya, yang kenudian dilanjutkan dengan menaikki mini bus menuju kota Jepara. Sekitar 30 menit, akhirnya kami tiba di kota Jepara, pemandangan kota tidak terlalu ramai seperti di kota-kota lainnya. Jalanan disini relative sepi dan bersih dari sampah. Perjalanan kami lajutkan kembali dnegan berjalan kaki kurang lebih 15 menit menuju perpustakaan Jepara. Sepanjang perjalanan kak Ahmad selalu saj membanggakan kebersihan tempat kelahirannya ini –“ haha.
Hari ini tidak terlalu banyak kegiatan yang kami lakukan namun lumayan cukup melelahkan. Hari ini kami mulai melakukan aktivitas diluar sekitar pukul 7 pagi. Pergi ke SDN 2 Jambu untuk bertemu Ibu Titik selaku kepala sekolah di SD tersebut. Setelah maksud dan tujuan kami tersampaikan, kami pun langsung izin pulang. Selanjutnya kami pergi ke rumah bibinya kak Ahmad untuk mengambil mobil untuk melanjutkan perjalanan ke departemen kehutanan tempat kami akan mengambil bibit pohon. Sekitar 750 bibit pohon kami pindahkan dari lahan ke atas bak mobil. Awalnya kami melakukan hal tersebut bertiga, namun karena memakan waktu lama dan tenaga banyak, akhirnya kami menyewa tenaga 4 bocah siswa SMA yang tengah magang disana. Dengan biaya Rp.25.000/orang akhirnya tugas kami pun terselesaikan.
Sekitar jam 8 kami pun bergegas pergi ke kantor Dinas Kota Jepara, perjalanan lumyan jauh juga ternyata, sekitar 1 jam. Dengan mengendarai dua buah sepeda motor. Dan seperti biasa aku dibonceng olah kak Ibas. Sebenernya rada ngeri juga cz ternyata kak Ibas belum mahir naik motor kopling jadi sempet berenti ditengah jalan beberapa kali gara-gara motornya mati, dan ketika dihidupkan membutuhkan waktu sekitar 5 menit baru motor bisa berjalan normal, haha.
Hari ini ketika pertama kali menginjakkan bumi Jepara, langsung beraktivitas di siang harinya, walaupun cuaca mendung, haha. Siang ini kami melanjutkan kegiatan di dua buah pantai untuk survey lokasi penanaman mangrove, yaitu di pantai Blebak dan pantai Pailus. Dengan bermodalkan dua buah sepeda motor. Kak Ahmad dibonceng sepupunya sedangkan saya dibonceng kak Ibas. Karena memang cuaca buruk hampir diseluruh bagian Jawa, tak luput juga di Jepara ini, ombak tinggi yang menggulung ditengah laut hingga tepi pantai menjadi sepucuk sambutan selamat datang bagi kami, seakan ombak itu mengatakan “Selamat datang di Jepara!” haha.