CeloteHany

penulis lepas yang menyukai darat, laut, dan langit

September 19, 2018

Jumat, 7 September 2018.

Mbah akhirnya kembali dirawat untuk kali ketiga, setelah dua kali sebelum nya juga pernah masuk rumah sakit yang sama dan nomor kamar yang sama, RS Hermina Depok ruang 374. Diawali dengan gejala sering merasa sakit sendi di bagian lengan. Dibawa ke dokter dan diberi obat nyeri. Obat nyeri yang dikonsumsi Mbah memberi efek samping mengiritasi lambung hingga terjadi pendarahan lambung (Milena). Mbah terkena anemia, pertahanan tubuh Mbah melemah, sehingga mudah dimasuki kuman. Hingga akhirnya kali ini Mbah dinyatakan sepsis (infeksi), dimulai dari organ ginjal yang mempunyai fungsi vital bagi tubuh. Lalu Paru-paru tidak berfungsi normal, hingga jantung membengkak. Penyakit yang diderita Mbah sudah komplikasi.

Rencananya cucu2 mbah, besok mau kumpul di rumah mbah, buat bikin video projek untuk nyemangatin mbah. Semua cucu hingga cicit, "mbah cepet sembuh, kita sayang mbah". Yang pastinya bukan hanya kata, tapi rasa.

Sabtu, 8 September 2018.


Pagi itu aku pergi ke rumah mbah, janjian dengan sepupu2 lainnya untuk ngaji bareng dilanjutkan dengan take video untuk mbah. Tapi pada baru dateng agak sore. Usai take video, sore itu, aku, Aisyah, Qonita, Atika menuju rumah sakit.

Kali ketiga aku nemenin Mbah nginep di rumah sakit. Pertama kali dateng, tante-tante yg udah ada di rumah sakit bilang ke mbah, "mbah kalo ini siapa mbah?". Aku mendekat dan mencium tangan mbah dengan khidmat. Wajah mbah hanya mengkerut sambil berusaha mengingat namaku. Setelah disebutkan beberapa kriteria, mbah baru bisa jawab, "Hany". Lega, aku tersenyum senang namun dalam hati meringis. Ada apa dengan mbah?

Malam itu mbah masih bisa ke kamar mandi untuk buang air kecil. Malem itu juga aku masih dikasih uang jajan sama mbah, 50 ribu. Kebiasaan mbah selalu ngasih uang untuk cucu2 nya dan ngga ngebolehin buat nolak, mbah pasti akan bilang "ini rejeki kamu, ngga boleh ditolak".

Malam ini mbah BAB 2 kali, alhamdulillah, setelah 2 hari ngga BAB.

Minggu, 9 September 2018.


Aku pamit ke mbah dan bunda untuk ikut acara reuni di kampus. Pagi itu mbah masih bisa diajak ngobrol walaupun sudah mulai tidak mengenali orang dengan cepat. Kata Bunda mbah mengalami demensia, ingatannya jadi melemah. Terkadang malah ingatan masa lampau yg justru melekat. Harus nyebutin dengan deskripsi singkat. Untuk mengenali anak nya sendiri pun terbalik2. Tante Nina jadi Tante Rini, Om Hasan jadi Kak Sigit, dll. Sedih, iya.

Malam itu aku pulang ke rumah, tidak membersamai mbah di rumah sakit. Hanya mendengar kabar yang selalu dibagikan di grup WA Mohadi's Grandhild.

Senin, 10 September 2018.


Aku kembali ke rumah sakit untuk nemenin mbah. Kesehatan mbah semakin menurun. Mbah mulai ngga sadar, sering buka dan nutup mata tapi ngga bisa tidur. Mbah minta semua anak-anak nya kumpul di rumah sakit.

Siang itu, aku sama Bunda ke rumah sakit. Aku inget Mbah suka ubi cilembu, kebetulan di dekat rumah sakit ada yang jual. Sampai disana, aku coba nyuapin mbah ubi cilembu hangat. Walaupun hanya 4 suap kecil, tapi aku senang. Tensi terakhir Mbah, alhamdulillah normal, 120/80. Di saat kondisinya seperti itu Mbah masih selalu ingat untuk berbagi. Tiba2 Mbah minta diambilkan dompetnya dan mengambil sejumlah uang untuk diberikan kepada Mbak Sum (dulu pernah kerja sama Mbah).

Saat ditanya oleh tante2 Mbah mau apa, Mbah bilang mau Umroh. Walaupun Mbah sudah pernah berangkat haji dan umroh, tapi ternyata Mbah masih merindukan Tanah Suci. Mbah juga menyebut nama Mbah Wat (Adik kandung dibawah Mbah banget, yang wajahnya sangat mirip Mbah).

Sore itu, tiba2 Mbah bilang, "di luar ada tamu". Kami semua menghening, lalu masing2 tenggelam dalam tangisnya. Ngga lama, ternyata tamu yang dimaksud Mbah adalah Mbah Titi (Adik kandung Mbah). Melihat kondisi Mbah, Mbah Titi sedih, hingga meminta semua saudara Mbah termasuk Mbah Wat untuk datang juga ke rs.

Mbah minta semua cucunya kumpul.

Mbah juga minta Hari Minggu nanti (16 September 2018) semuanya kumpul, katanya nanti akan ada banyak tamu yang datang. Tolong disiapkan makanan yang banyak.

Malam itu tensi Mbah turun, 90/60. Badan Mbah di beberapa bagian mulai membengkak dikarenakan adanya penumpukan cairan karena ginjal Mbah sudah tidak berfungsi normal.

Setiap kali ditanya, "Mbah apa yang sakit?", Mbah pasti menjawab, "ngga ada yang sakit, cuma masih lemes". Dengan begitu banyaknya infeksi di tubuh Mbah, Mbah tidak pernah mengeluh sedikit pun. Mbah selalu bilang, "20 tahun saya tidak pernah dikasih sakit sama Allah, baru kali ini masuk rumah sakit lagi". Mbah selalu bersyukur.

Setiap kali Mbah dirawat, selalu banyak orang yang datang menjenguk. Apalagi Mbah adalah seorang guru dan mantan kepala sekolah SMPN 2 Depok. Mbah sudah mengabdikan dirinya sebagai guru sejak tahun 1960-an. Murid2nya bukan lagi anak2, tapi sudah ada yang menjadi nenek. Malam itu, beberapa murid Mbah ada yang datang menjenguk Mbah dan membawakan lukisan wajah Mbah.

Selasa, 11 September 2018.


Tensi Mbah pagi ini 100/60.

Mbah di ruqyah.

Respon mbah sudah sangat menurun, Mbah hanya bisa mengangguk atau menggeleng ketika ditanyakan sesuatu. Mbah tidak nafsu makan. Satu yang ku ingat, Mbah masih suka makan pisang. Hari itu Mbah ngabisin 2 buah pisang.

Tensi Mbah sore ini 97/60.

Sore itu aku ke rumah untuk ambil baju. Saat kembali ke rumah sakit, aku coba mampir untuk beli ubi cilembu untuk Mbah. Ternyata Mbah udah ngga bisa makan ubi cilembu lagi.

Malam ini Mbah di pasang kateter (alat bantu untuk mengeluarkan urin) karena urin yang dikeluarkan Mbah sangat sedikit.

Rabu, 12 September 2018.


Pagi ini kondisi Mbah terlihat membaik.

Subuh itu aku masih membimbing Mbah untuk solat subuh, mewudhukan Mbah dengan debu (tayamum). Sarapan pagi ini adalah Bubur Sumsum yang merupakan makanan kesukaan Mbah. Aku berhasil nyuapin Mbah 8 suap. Rasanya seneng banget liat Mbah mau makan lagi. Walaupun tensi Mbah masih rendah, 90/60.

Hasil pengecekan dokter pagi ini Mbah kekurangan natrium dalam tubuh. Mbah butuh nutrisi tambahan dari sonde. Siang itu itu Mbah dipasangkan selang Nasogastrik (NGT). Sedih liatnya, dari awal sebenernya Mbah menolak untuk dipasangkan NGT, tapi demi kebaikan Mbah, akhirnya pihak keluarga mengizinkan Mbah dipasangkan NGT. Saat dimasukan selang, Mbah seperti kesakitan. Ada sedikit darah di selang di awal, namun kata perawat itu berasal dari iritasi lambung Mbah. Sekilas yang aku tahu dari perawat, sonde yang dimasukan ke tubuh Mbah merupakan campuran putih telur, susu, maizena, dll.

Siang itu, aku ada kerjaan dan harus meninggalkan rumah sakit sementara. Sebelum pergi, ada tetangga rumah Mbah yang datang menjenguk. Pak Rozaq, mungkin usianya hampir sama dengan Mbah. Beliau bilang roh Mbah udah ngga bersama jasadnya. Kami semua belum siap mendengarnya. Ingin rasanya aku melarang beliau untuk berbicara seperti itu. Mbah pasti sehat kembali, Mbah kan katanya mau kumpul kembali sama anak2 dan cucu2nya.

Kesadaran Mbah sudah mulai menurun. Mbah sudah tidak bisa solat Zuhur karena kesadarannya sudah tidak 100%.

Kamis, 13 September 2018.


Kondisi Mbah semakin melemah.

Tensi pagi ini 100/60, ada sedikit peningkatan dari kemarin, tapi masih dibawah normal. Pagi ini Mbah lebih banyak tidur. Sebenernya dari kemarin, Dokter sudah menyarankan Mbah untuk di rawat intensif di ICU, namun karena kami ingin terus men-talqin Mbah melihat kondisi Mbah yang tidak kunjung membaik. Anak2 Mbah sudah mulai bisa mengikhlaskan Mbah, karena kasian jika terus melihat kondisi Mbah seperti itu.

Mbah sudah tidak mampu merespon ketika ditanya. Tapi Mbah masih bisa merasakan sakit ketika disuntik, lalu Mbah menarik tangannya sebagai respon dari sakitnya.

Kata dokter, infeksi ginjal Mbah semakin parah. Terjadi banyak pembengkakan di bagian-bagian tubuh Mbah akibat penumpukan cairan.

Mbah mulai tidak dapat mengontrol gerak tubuhnya.

Siang ini, dokter kembali menyarankan Mbah untuk dirawat di ICU. Tapi kami tetap menolak dengan alasan yang sama. Kata dokter, Mbah kekurangan albumin dalam darah. Akhirnya Mbah diberi albumin tambahan melalui infus.

Malam hari, semua anak dan cucu Mbah berkumpul di rumah sakit. Alunan surat Yasin dan klimat Syahadat tak henti2nya kami gaungkan di telinga Mbah. Kami minta yang terbaik Ya Allah.
Malam itu, aku dan Bunda tidak membersamai Mbah di rs. Kami ingin ambil baju dan melanjutkan menginap esok hari. Perasaan anak2 Mbah saat itu campur aduk.

Jumat, 14 September 2018.


Hari ini hari ulang tahun Mbah berdasarkan KTPnya. Sebenernya Mbah lahir tanggal 12 Juni 1937, namun karena ingin mendaftar pendidikan guru, Mbah memalsukan KTP nya agar usianya sesuai dengan persyaratan.

Pagi ini Mbah dinyatakan koma oleh Dokter. Kondisi Mbah semakin melemah. Siang itu dokter menjelaskan bahwa Mbah sudah akan menemui ajalnya. Menurut prediksi dokter, hari ini atau besok. Kami semua menangis, bukan karena tidak ikhlas, tapi karena kami begitu sayang dengan Mbah.
Bergantian anak dan cucu Mbah men-talqin tanpa henti. Tamu yang menjenguk sudah dilarang masuk ruangan.

Siang itu, ketika solat jumat kami kembali melangitkan doa agar Mbah diberikan yang terbaik. Kondisi Mbah semakin melemah, nafas Mbah sudah sangat berat, sehingga kami meminta tambahan balon oksigen untuk memudahkan Mbah bernafas.

11.45 tangan dan kaki Mbah sudah mulai dingin. Mulut Mbah mengeluarkan busa putih. Tensinya sudah sangat lemah, 70/tidak dapat dibaca. Kami semua sudah diminta mengikhlaskan Mbah. Kata anak2 Mbah, Mbah masih nunggu seseorang, yaitu cucu pertamanya, Mbak Adlina, yang sedang kuliah di Belanda. Ia baru akan tiba di Jakarta hari minggu. Akhirnya kami pun menghubungi Mbak Adlina untuk bicara dengan Mbah melalui telepon. Mbak Adlina akhirnya mengikhlaskan Mbah dengan membisikan di telinga Mbah melalui telepon.

14.50 kami hampir kehilangan Mbah. Nafas Mbah sudah sangat berat, lalu tiba2 berhenti. Kami segera memanggil dokter. Dokter mengecek detak jantungnya. Masih ada beberapa gelombang. Pupil mata Mbah belum membesar. Kata dokter tunggu 10 menit lagi untuk pengecekan ulang.

15.00 Innalillahi wa innailaihi rojiun, Mbah dinyatakan meninggal dunia. Setelah pemeriksaan detak jantung yang kedua kalinya. Kali ini Mbah benar-benar telah pergi meninggalkan kami.

Jumat sore ini, di hari ulang tahun Mbah berdasarkan KTP nya (14 September 1936), derai tangis tak kunjung reda. Semoga hari ini menjadi yang terbaik untuk Mbah. Semoga Mbah diampuni dosa-Nya dan diberikan tempat terbaik di Syurga-Nya.

Kami harus bisa mengikhlaskan Mbah. Selamat jalan Mbah. Terima kasih sudah mengajarkan kami banyak hal, Mbah.

Tahun ini tepat 20 tahun Mbah Kakung (suami Mbah) meninggal dunia. Tahun ini kami sudah kehilangan dua orang yang kami sayang, setelah bulan Maret lalu kami kehilangan sepupu kami Faqiha (11 tahun) karena kanker rahim.

Jodoh, rezeki, maut, merupakan 3 hal yang sudah dituliskan waktunya di Lauh Mahfuz, manusia hanya dapat mengupayakan jalannya. Yang baik akan husnul khotimah, yang buruk semoga Allah selalu mengampuni hamba-Nya. Aamiin Yaa Rabbal'alamiin..

Sabtu, 15 September 2018.

Pagi ini, Mbah di sholatkan, setelah dimandikan sejak malam. Banyak orang yang ikut nyolatin Mbah. Seluruh shaf sholat masjid Al-Awal Depok Jaya di penuhi oleh jamaah. Mungkin ini menjadi tanda penghormatan terakhir bagi kami untuk Mbah.

Pukul 09.00 jenazah Mbah dibawa ke TPU Kalimulya 1 diiringi oleh konvoi dari komunitas Grab Depok untuk segera dikuburkan. Banyak para pelayat yang hadir di acara pemakaman. Dari pihak keluarga memohon maaf jika Mbah ada salah selama masa hidupnya.

Mbah dimakamkan tepat di sebelah makam Mbah Kakung.



Insya Allah Mbah sudah bahagia di alam sana. Mbah sudah sehat, Mbah masih cantik, selalu cantik.

Ngga banyak hal yang sudah aku lakukan bersama mbah.

Yang aku tahu, Mbah selalu suka dipijat, Mbah selalu suka ngasih barang-barangnya (baju, sepatu, hingga cincin hadiah wisuda), Mbah selalu mengajarkan suka makan sayur dan harus menghabiskan seluruh makanan, Mbah ngga akan ngebolehin pulang kalo kita belum makan, Mbah akan bilang terima kasih dengan hal kecil yang kita lakukan, Mbah selalu tersenyum, Mbah suka dengerin ceramah Mamah Dedeh sambil mencatatnya, Mbah suka menulis buku pelajaran dulu pas SD dikasih buku soal2 UN 6 jilid karangan Mbah, tulisan Mbah rapih, Mbah sangat teliti menyimpan barang-barangnya, Mbah suka hal yang teratur seperti menggantung kembali mukena dan menutup pintu, Mbah suka nonton TV (sinetron atau dangdut akademi) di dalam kamar, Mbah selalu mendoakan yang terbaik, Mbah rajin solat tahajud, Mbah selalu solat tepat waktu, Mbah masak ayam goreng Suharti terenak, Mbah suka masak spaghetti pake campuran tahu dan ayam cincang, masakan Mbah selalu enak, Mbah tidak pernah mengeluh, Mbah selalu bangga punya banyak anak dan cucu, "cucu saya ada 36, meninggal 3, cicit 2".

Allah, dapatkah kami menjadi saksi bahwa Mbah orang baik? Bi husnul khotimah Ya Allah.. jauhkanlah Mbah dari siksa kubur dan api neraka.. masukanlah ke dalam Syurga-Mu, aamiin Yaa Rabbal'alamiin..

Minggu, 16 September 2018.

Hari ini, seperti pesan Mbah sebelumnya. Mbah ingin semua anak dan cucunya, termasuk Mbak Adlina yang baru datang dari Belanda, berkumpul di rumah Mbah (Jalan Dahlia 1 No 182, Depok Jaya).

Ya ternyata benar, banyak tamu, tamu yang hadir adalah orang-orang yang takziyah atas kepergian Mbah. Berpuluh karangan bunga dihantarkan menandakan turut berduka cita sedalamnya.

Mbah, insya Allah kami akan selalu mendoakan yang terbaik untuk mu di sana..

August 3, 2018


Panorama kota Bandung yang saya lihat di internet tempo hari mengawali perjalanan saya kali ini. Selang 2 hari setelah mencari berbagai tips perjalanan menuju Bandung akhirnya kami melangkah menuju Bandung.

Kampung Cai Ranca Upas, Ciwidey


Camping Area Ranca Upas menjadi tujuan utama kami kali ini. Menikmati bermalam di alam bebas bisa menjadi salah satu media mengurangi stress. Bukan hanya itu, udara bersih dan nyanyian alam dapat mengobati berbagai penyakit pada manusia.

Nekad traveler bisa jadi julukan yang saat ini tepat bagi kami berdua. Saya dan seorang teman semasa SMA, Dian, memulai perjalanan nekad kali ini. Berbekal sewaan tenda dan peralatan lapang akhirnya kami pun berangkat menuju lokasi.



Mungkin bagi laki-laki hal ini sudah biasa, tapi kami 2 orang perempuan asal kota hujan Bogor yang belum mengenal seluk beluk kota kembang Bandung bisa dibilang cukup berani. Hal ini saya simpulkan dari berbagai komentar yg terlontar dari orang2 yang kami temui dalam perjalanan. Kebanyakan bilang, "berdua doang? Kok berani neng?". Ada juga yang berkomentar, "bagus de, puas2in mumpung masih muda" :)

Rute perjalanan yg kami pilih yaitu menggunakan bis. Dari terminal Bogor menuju terminal Leuwi Panjang. Kami berangkat sekitar 10.30 dan baru sampai di Leuwi Panjang 15.30. Selama perjalanan banyak kami habiskan dengan tidur dan baca buku.

Sampai di Leuwi Panjang, rute kami selanjutnya adalah menuju Terminal Ciwidey. Ternyata di Bandung juga ada mobil Colt (dibaca kol) yang beroperasi membawa penumpang seperti di Sukabumi. Bedanya disini kol nya melalui jalan tol yang pada umumnya lurus, tidak seperti di Sukabumi parungkuda yang berkelok-kelok dan naik-turun.

Saat tiba di Terminal Ciwidey, kami sudah kehabisan angkot kuning yang menuju Ranca Upas. Buat kalian yang mau ke Ranca Upas menggunakan transportasi umum sebaiknya tiba sebelum pukul 15.00, karena angkot kuning menuju Ranca Upas sudah selesai beroperasi pada waktu tsb.

Saat itu ada angkot kuning yang hendak pulang dan arahnya sama dgn kami. Akhirnya kami naik setengah jalan, dan melanjutkan perjalanan menggunakan ojek. Karena malam hari biayanya jadi lebih mahal. Menurut petugas Ranca Upas seharusnya untuk jarak tsb kami hanya perlu membayar 10rb, tp karena kami pikir daripada tidak ada angkutan lain, akhirnya kami pun membayar 25rb per motor untuk bisa sampai ke lokasi.

Kampung Cai Ranca Upas, begitulah tulisan di atas gapura besar menandakan bahwa kami telah memasuki kawasan tujuan kami. Setelah membayar tiket masuk, kami pun berjalan kurang lebih 150m untuk bisa sampai di lokasi camping ground.

Saat itu sudah gelap, kami memutuskan untuk berisitirahat sejenak di salah  satu warung yg banyak tersedia di lokasi. Cuaca dan suhu yg dingin cukup membuat kami memutuskan untuk memesan minuman panas untuk menghangatkan badan.

Usai minum, solat, dan numpang nge-charge HP, kami pun menuju lokasi camp yang kurang lebih berjarak 150m dari warung. Di lokasi sudah ada sekitar belasan tenda lainnya. Sekitar 30menit kami mendirikan tenda, posisi yang kami ambil dekat kamar mandi.

Btw untuk yang males ribet bawa2 tenda dari rumah bisa langsung nyewa tenda di lokasi saja. Harganya berkisar 150-250rb tergantung ukuran tenda. Harga tersebut sudah termasuk jasa pasang-bongkar. Selain tenda ada juga matras, SB, kompor, hammock, dll yang bisa disewa.

Malam hari kami habiskan untuk menghabiskan seluruh bekal makanan yang kami bawa sambil berbincang-bincang hangat. Kebetulan kami membeli kayu bakar, sehingga suhu yang dingin dapat dikurangi dengan hangatnya api.

Waktunya tidur, suhu semakin rendah, saat itu di HP menunjukkan 16°C. Kami memutuskan untuk langsung tidur. Namun karena kami hanya tidur menggunakan alas fly sheet dan berselimut 1 SB berdua alhasil kami pun selalu terbangun karena kedinginginan. Sampai saya pun memasukan kaki ke dalam carrier.

Suara azan subuh masih terdengar dari tempat camp walaupun sayup-sayup. Usai solat subuh, kami berniat menghangatkan badan sambil menunggu sunrise dengan membuat api unggun kembali. Nihilnya sudah habis setengah botol minyak tanah api tak kunjung menyala. Kami pun menyerah dan memutuskan untuk langsung sarapan. Sebelum perjalanan kami sudah sepakat tidak makan nasi agar tidak berat bawa beras. Tapi Kami mengganti nasi dengan quacker oatmeal rasa Soto. Ini enak.

Pagi dan Sunrise Ranca Upas


Sebenernya sunrise tidak terlalu terlihat dari tempat camp kami, tapi disana cukup indah untuk menikmati kabut pagi yang sebentar hilang sebentar ada berpadu dengan sinaran mentari yang malu-malu dengan udara segar khas daerah pegunungan.

Semua orang sibuk berfoto dengan moment berkabut yang kece tersebut. Sayangnya dalam perjalanan kami kali ini kami hanya membawa kamera tanpa fotografer handal. Jadilah fotonya hanya seadanya. Tapi lumayanlah.

Pagi hari banyak kami habiskan untuk bercengkrama menikamati suasana sambil sesekali menyeruput minuman hangat atau camilan yang kami bawa. Bagi saya yang hobi baca, wajib buat bawa buku kemana2, dan ternyata baca buku di alam bebas sembari berjemur di depan sunrise rasanya menyenangkan.

Kira2 pukul 9, suhu mulai hangat beberapa orang langsung membereskan tendanya. Dan kami pun akhirnya melakukan hal yang sama. Packing baru selesai pukul 10. Kami pun melanjutkan perjalanan ke destinasi kami selanjutnya, Kawah Putih.

Tapi sebelum keluar kawasan kami menikmati foto2 dengan background rusa.
FYI, lokasi camp Ranca Upas dan kandang rusa ini memang banyak dilirik orang untuk foto Pra-Wedding. Untuk kami yang masih jomblo cukup foto selfie aja berdua. Semoga tahun depan mah udah ada ya. Ada apanya? Yaa.. itunya.. :) udah ah, ngga usah dibahas.

Kawah Putih


Menuju lokasi Kawah Putih sebenernya tidak terlalu jauh, hanya membutuhkan 5 menit dengan angkot yang lewat di depan atau 10 berjalan kaki menuju pintu utama Kawah Putih. Selanjutnya bagi yang tidak membawa kendaraan bisa langsung membayar tiket masuk dan biaya naik ontang-anting.

Ontang-anting ini merupakan sejenis angkot yang sudah di modifikasi bodynya hanya berupa kerangka berkaca. Jumlah penumpang yang bisa naik ke dalamnya, 16 orang. Dengan komposisi, 2-4-4-4.
Butuh sekitar 10menit untuk bisa mencapai puncak kawah menggunakan ontang-anting ini. Sesampainya disana kami langsung disajikan pemandangan Kawah Putih dengan air berwarna hijau telur asin. Indah banget. Buat yang mau kesana sebaiknya membawa masker atau bisa juga beli dilokasi karena berdasarkan informasi bisa tiba-tiba terjadi keluarnya gas beracun dari kawah.

Karena matahari sudah cukup tinggi, kami tidak banyak berfoto-foto disana. Ditambah Dian yang sedang kurang sehat karena sedang kedatangan tamu bulanan :)
Kami pun hanya menghabiskan waktu kurang lebih sejam, dan kembali ke pintu utama menggunakan ontang-anting.

Karena sudah cukup lelah kondisi nya. Akhirnya kami membatalkan untuk melanjutkan perjalanan ke Situ Patenggang, walaupun jarak nya tidak begitu jauh dari sana. Mungkin lain waktu, semoga bisa kesana lagi, aamiin.

Rute kembali ke Term.Leuwi Panjang kami tempuh dengan naik angkot dari depan Kawah Putih dan Colt. Waktu tempuh lebih lama karena ternyata rutenya tidak melalui tol, seperti saat berangkat.

Sampai di Leuwi Panjang kami langsung naik bis MGI tujuan Bogor. Akhirnya sampai kembali di Bogor sekitar 10malam. Kami pun berpisah, saya naik gojek ke Stasiun, Dian langsung ke rumah.

Kira-kira begitu lah perjalanan kami kali ini. Untuk itinerary dan budget yang kami habiskan ada di bawah ini :)

Transportasi dan Tiket


Bis Bogor - Bandung Rp 65.000
Colt Leuwi Panjang - Ciwidey Rp 15.000
Angkot Ciwidey - Ranca Upas Rp 15.000
Atau Ojek jika kemalaman Rp 25.000
Tiket masuk Ranca Upas Rp 25.000 per orang
Angkot Ranca Upas - Kawah Putih Rp 3.000 per orang
Tiket masuk Kawah Putih plus Ontang-anting Rp 35.000 per orang
Angkot Ranca Upas - Ciwidey Rp 15.000
Colt Ciwidey - Leuwi Panjang Rp 12.500
Bis Bandung - Bogor Rp 65.000

Total per orang Rp 275.500

Kayu bakar Rp 15.000
Minyak tanah Rp 10.000 per botol

Untuk sewa tenda diluar Ranca Upas, kami di Sinai Adventure

Tenda Hilman Tour kapasitas 2 Rp 45.000
Nesting Rp 10.000
Carrier 70 liter Rp 25.000
Kompor Rp 10.000
Gas Rp 20.000

Total Rp 110.000 per malam


Sekian, semoga bermanfaat :)


Ontang-anting di Kawah Putih

View Kawah Putih

Hutan Cantigi di Kawah Putih
itu katanya lagi dipake untuk syuting film horror makanya dikasih kapas2

Pintu masuk Kawah Putih

Adem banget baca buku di Kawah Putih

Peta lokasi Ranca Upas

Masak di lapang, ngabisin stok makanan

Baca buku di sini juga enak :)

Di Bis menuju Bandung

Dian lagi ngga mau foto makanya saya foto sendirian :)

July 10, 2018

Budayakan Olahraga
Jakarta merupakan Ibu Kota negara Indonesia. Kota terpadat dengan jumlah populasi mencapai 10,37 juta jiwa pada tahun 2017. Kepadatan ibu kota tentu berpengaruh pada tingkat kesehatan masyarakat nya.

Untuk hidup sehat masyarakat perlu menyeimbangi gaya hidup dengan pola hidup sehat. Pola hidup sehat bukan hanya bicara soal asupan gizi seimbang untuk tubuh. Menjaga pola makan dan membiasakan diri untuk berolahraga menjadi hal penting untuk menjaga tubuh agar tetap sehat.

Olahraga menjadi hal yang pada dasarnya dibutuhkan juga oleh tubuh kita. Dengan berolahraga kita dapat menjaga kekuatan otot dan melancarkan perederan darah. Bukan hanya itu, dengan berolahraga rutin setiap hari selama 30 menit dapat membakar lemak jahat dan kalori dalam tubuh. WHO menyarankan untuk orang dewasa (18-64 tahun) untuk berolahraga minimal 75-150 menit per minggu.





Salah satu olahraga yang menyehatkan dan menyenangkan adalah Senam Zumba


Kegiatan menggerakkan seluruh anggota badan mulai dari kepala hingga kaki ini bermanfaat untuk menjaga kekuatan otot, membakar lemak dan kalori, serta membantu menghilangkan stress dengan menghasilkan hormone yang membuat kita lebih bahagia.

Gerakan yang dilakukan selama Zumba adalah gabungan dari berbagai jenis tarian mulai dari salsa, samba, ska, mambo, hiphop, meringue, hingga gerakan beladiri. 

Walaupun tarian identik dengan kaum hawa, nyatanya tidak sedikit juga lelaki yang menyukai olahraga jenis ini bahkan senam ini pertama kali dikenalkan oleh seorang pria asal Kolumbia. Zumba mulai dikenalkan sejak tahun 1990-an di Kolumbia oleh seorang penari koreografer, Alberto 'Beto' Perez.

Bagi kaum hawa olahraga jenis ini menjadi salah satu alternatif pilihan yang banyak dipilih untuk menurunkan berat badan. Pasalnya olahraga jenis ini tidak membuat orang jenuh, karena selama menggerakkan badan ada musik pop ala-ala yang akan mengiringi. Alih-alih jenuh, mungkin kamu bisa ketagihan.

Jadi gini rasanya senam Zumba :)


Natur Green Action


Kemarin 8 Juli 2018, Nature Hair Care mengadakan acara #NaturGreenAction di daerah car free day Thamrin Jakarta, tepatnya di Jalan Sumenep, sebrang UOB mall. Salah satu kegiatan yang dilakukan dalam acara yang melibatkan banyak komunitas dan masyarakat sekitar ini adalah senam Zumba.
lagi senam Zumba

Berbagai gerakan yang membuat semua peserta ikut bergerak dan menikmatinya ini di pandu oleh instruktur Tommy Dewantara dan dua asistennya yang ngga kalah energik. Mulai dari gerakan pemanasan yang masih agak pelan hingga gerakan klimaks dengan iringan musik cepat dan gerakan yang semakin cepat juga. Alhasil keringat pun mulai bercucuran dan heart rate semakin cepat juga. Tahap akhir adalah gerakan pendinginan ditemani musik yang kembali melambat namun tetap dengan ritme yang menyenangkan.

Selain menyehatkan tubuh dengan senam Zumba. Dalam acara ini masyarakat juga diajak untuk sadar dan peduli terhadap lingkungan dengan mengurangi penggunaan plastik. Salah satu caranya adalah dengan mengadakan penukaran sampah botol plastik dengan produk dari Natur Hair Care. Dari sini masyarakat dapat tergerak bahwa ternyata sampah masih memiliki nilai ekonomi.

Sudah puas menyehatkan badan, saatnya menyehatkan rambut


Luna Maya, host : Molan dan Surya
Berbagai tips merawat rambut pun disampaikan dalam event ini oleh influencer cantik Luna Maya dan Tasya Farasya. Pasalnya wanita merupakan makhluk yang diciptakan Tuhan dengan berbagai kecantikan yang harus selalu dijaga, salah satunya rambut. Jangan sampai masalah rambut rontok dibiarkan begitu saja, bisa-bisa rambutmu semakin rontok dan bahkan mengalami kebotakan.

Salah satu cara untuk merawat rambut agar tetap sehat dan kuat dari akar adalah dengan menggunakan produk perawatan dari Natur Hair Care. Produk perawatan  rambut ini merupakan salah satu solusi bagi masalah rambut rontokmu yang sudah teruji dan terpercaya sejak dahulu.

Kandungan bahan alami mulai dari ekstrak ginseng, aloe vera, olive oil, dan moringa oleifera mampu menjaga kesuburan rambut dan membuatnya tumbuh kuat dari akar. Provitamin B5 juga mampu melindungi rambut dari paparan sinar UV yang dapat merusak rambutmu.

Selain kandungan nya yang alami, penggunaan produk Natur Hair Care ini juga tidak membuat rambutmu lengket dan bau. Mungkin dulu Natur terkenal dengan bau seperti jamu, kini produk Natur memiliki varian wangi yang enak banget.






Sudah puas dengan ber-senam Zumba dan berbagi tips menjaga kesehatan rambut agar tetap sehat dan kuat. Peserta juga mendapat door prize yang ngga kalah menarik. Door prize yang disponsori oleh Kangaroo Indonesia healthy home appliances dibagikan kepada peserta terpilih. Berbagai peralatan rumah tangga yang dibagikan mulai dari wajan hingga penanak nasi menambah kemeriahan acara Natur Green Action kali ini.

Terakhir,

Pokoknya seru banget acara Natur Green Action nya. Semoga tahun depan ada lagi dan bisa ikutan lagi. Terima kasih Natur Hair Care, Kangaroo Indonesia, dan juga Komunitas Sahabat Blogger yang sudah mengajak saya ikutan kegiatan ini. Terima kasih juga untuk Ade yang sudah menemani dan menjepret foto-foto selama kegiatan.

bersama Luna Maya, Tasya Farasya, dan Sahabat Blogger
(dok : Sahabat Blogger)


Saya dan Ade

July 3, 2018

Kehidupan masyarakat urban yang sehari-harinya dibebani oleh rutinitas pekerjaan ternyata dapat meningkatkan level stress. Jakarta, sebagai ibu kota Indonesia dinobatkan sebagai kota dengan tingkat stress yang cukup tinggi, yaitu peringkat ke-Enam dari 150 kota (Zipjet 2017).

Bangunan tinggi dengan pemandangan dan bau tidak sedap dari selokan atau parit di sebelahnya, ditambah hiruk pikuk kemacetan yang dihadapi saat pergi dan pulang bekerja menjadi salah satu penyebab meningkatnya level stress. Kalau sudah begini, sebelum kamu tambah stress dan bisa berakhir pada tindakan yang tidak diinginkan, ada baiknya kamu pergi ke Hutan terdekat.

Pengertian hutan sebagaimana dijelaskan dalam Undang-Undang No.41 tahun 1999 tentang Kehutanan adalah “Suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya, yang satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan.”

Hutan memiliki banyak manfaat, selain sebagai tempat tinggal bagi berbagai jenis makhluk hidup, sumber plasma nutfah, sumber air, hutan juga memiliki manfaat bagi kesehatan. Berbicara terkait kesehatan, apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan sehat itu?

Sehat dalam KBBI berarti "terbebas dari rasa sakit", baik fisik maupun psikis. Dan ternyata hutan memiliki kemampuan untuk menciptakan keduanya. Sebuah penelitian di Jepang telah membuktikan dengan berjalan kaki di tengah hutan selama 15 menit mampu menurunkan tingkat stress dan detak jantung. Hutan juga terbukti bermanfaat untuk mengurangi depresi dan kegelisahan pada penderita stroke yang tidak dapat ditangani melalui standar farmakologi.

Shinrin-Yoku atau forest bathing atau secara harfiah dalam bahasa Indonesia mandi di tengah hutan. Tenang maksud mandi disini adalah bukan dalam artian mandi yang menggunakan air. Mandi disini maksudnya adalah menikmati secara mendalam atau membenamkan diri dalam suasana, kondisi, dan atmosfer hutan melalui kelima indera yang kita miliki (penglihatan - penciuman - pendengaran - peraba - perasa). 

Shinrin-Yoku (SY) telah dikenal lama oleh masyarakat Jepang sejak tahun 1980an. SY biasa dijadikan cara untuk menjaga kesehatan ataupun sebagai media pengobatan dari berbagai jenis penyakit secara alami. Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa SY bermanfaat untuk menjaga sistem kekebalan tubuh melalui peningkatan sel NK, mencegah kanker, menurunkan tekanan darah, mencegah dan mengurangi stress, dan masih banyak lagi. Hal tersebut dapat terjadi karena kelima indera kita merekam apa yang ditangkap dan membawa sinyal menuju otak yang dapat mempengaruhi emosi dan hormon dalam tubuh.

Indera Penglihatan


Ini di Kebun Teh, tapi sebelahnya Hutan kok
Gabungan pemandangan dari sekelompok pohon, semak, terna, herba, rerumputan, serasah hutan, langit hutan berbingkai tajuk pohon, atau mungkin lukisan keindahan air terjun yang mengalir dari sela bebatuan. Banyak penelitian yang telah membuktikan bahwa dengan melihat pemandangan yang indah dapat menurunkan tekanan darah.

Dan ternyata dari sebuah penelitian, dimana sebuah ruangan yang mengadopsi suasana hutan ke dalam desain interior nya juga dapat mempengaruhi tekanan darah, semakin banyak interior yang terbuat dari kayu, semakin tinggi penurunan tekanan darah.

Jadi kalau kamu ingin setiap hari merasa rileks dan nyaman di dalam rumah bisa nih ciptain suasana hutan di dalam rumah ala kamu.

Indera Penciuman 

Bunga Anggrek
Aromatheraphy yang dihasilkan dari alam dapat berasal dari dedaunan, bunga, buah, hingga batang dari tumbuhan yang ada di hutan terbukti dapat menurunkan tekanan darah. Salah satu yang berperan adalah kehadiran dari fitonsida yang dimiliki oleh setiap jenis tumbuhan. Jumlah fitonsida dalam hutan tergantung dari iklim, musim, dan jenis tumbuhan yang tumbuh di dalam hutan.

Salah satu jenis tumbuhan yang banyak mengandung fitonsida adalah tumbuhan dengan daun jarum, seperti pinus. Nah, sekarang kan lagi banyak banget hutan pinus yang nge-hits buat tempat foto-foto, coba deh sesekali jangan hanya nikmati keseruan foto-fotonya tapi coba sambil sesapi bau hutan dengan indera penciuman mu.





Indera Pendengaran

Aliran Sungai

Kicau burung, suara jangkrik, tonggeret, gesekan dedaunan akibat angin, atau mungkin suara aliran sungai. Dari sebuah penelitian membuktikan ketika seseorang diperdengarkan suara dari mesin turbin tekanan darahnya meningkat dan menurun secara signifikan ketika diperdengarkan suara aliran sungai.

Indera Peraba

Merasakan Hutan

Merasakan permukaan batang pohon, daun, atau mungkin tekstur tanah dan bebatuan sambil berjalan ternyata dapat menghilangkan stress dan memperlancar peredaran darah. Tapi ingat, menyentuh dan bukan merusak ya, kadang kan sering tuh tangannya iseng metik daun atau bunga yang kelihatannya cantik. Kalau pun ingin membawa yang ada di alam coba ambil yang emang sudah jatuh ya.


Indera Perasa

Nah kalau yang satu ini dapat kamu rasakan ketika mencicipi jamuan dari hutan, bisa berupa makanan atau mungkin minuman. Dari dulu sudah banyak orang yang memanfaatkan hutan sebagai sumber pangan. Hingga kini, banyak penelitian yang telah memanfaatkan tumbuhan dari hutan sebagai obat untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Namun perlu diingat bahwa pemanfaatan langsung dari alam sebaiknya jangan berlebihan ya, karena dampaknya bisa jadi adalah kepunahan dari suatu jenis. Pemanfaatan yang baik adalah dengan melakukan budidaya, sehingga jenis yang dimanfaatkan dapat tetap lestari.


Kopi dari Hutan


Kalau kamu termasuk orang yang super sibuk dan ngga punya waktu untuk pergi ke Hutan yang jauh-jauh, sebenernya bisa kok manfaatin Hutan Kota terdekat. Jakarta punya 7 Hutan Kota yang bisa kamu kunjungi kapanpun, yaitu

  1. Hutan Mangrove Pantai Indah Kapuk
  2. Hutan Kota Srengseng
  3. Hutan Kota Kemayoran
  4. Hutan Kota Pesanggrahan Sangga Buana
  5. Taman Honda Tebet
  6. Hutan Kota Cijantung
  7. Taman Cattleya Tomang


Jadi masih bingung bagaimana cara menghilangkan stress? Ayo pergi ke Hutan, dan lakukan Shinrin-Yoku.





Sumber :

Margaret M. Hansen, Reo Jones and Kirsten Tocchini. Shinrin-Yoku (Forest Bathing) and Nature Therapy: A State-of-the-Art Review. International journal of Environmental Research and Public Health.

Yuko Tsunetsugu, Bum-Jin Park, and Yoshifumi Miyazaki. Trends in research related to “Shinrin-yoku” (taking in the forest atmosphere or forest bathing) in Japan. Environ Health Prev Med. 2010 Jan; 15(1): 27–37. Published online 2009 Jul 9. doi:  10.1007/s12199-009-0091-z.



June 6, 2018

Ngga terasa sekarang sudah memasuki Hari Ramadhan ke-21 dan artinya sebentar lagi Ramadhan akan berlalu meninggalkan kita.

Bicara Ramadhan, bagi umat islam, bulan Ramadhan merupakan bulan penuh berkah yang dinanti-nanti. Bulan dimana pahala dilipatgandakan dan pintu ampunan dibuka selebar-lebarnya.

Bulan ini, umat islam diwajibkan untuk berpuasa selama sebulan penuh. Bukan hanya menahan lapar dan haus, di bulan ini juga kita diajarkan untuk menahan segala bentuk hawa nafsu dan godaan syaitan. Siapa yang mampu, akan mendapat ganjaran berlipat ganda dari Allah SWT.

Banyak peristiwa penting yang pernah terjadi di bulan ini, mulai dari turunnya Al-Qur'an, Perang Badar, hingga peristiwa kemerdekaan Bangsa Indonesia melawan penjajah. Oleh karena itu, Ramadhan juga dikenal dengan Syahrul Jihad wal-Falaah (Bulan Jihad dan Kemenangan). Jadi dibulan ini kita harus selalu menyiapkan semangat untuk menuju kemenangan dan bukan malah bermalas-malasan.

Ganjaran bagi Orang yang Berpuasa

Di bulan ini Allah menjanjikan pahala berlipatganda kepada hamba-Nya yang beribadah kepada-Nya dengan niat ikhlas. Jadi sebaiknya kita selalu mengisi waktu kita dengan hal-hal yang bermanfaat dan perbanyaklah beribadah.

Biasanya pada bulan Ramadhan umat muslim banyak yang berlomba-lomba dalam mengerjakan kebaikan untuk mengejar pahala dari Allah SWT untuk mencapai derajat taqwa. Memberi makan orang berpuasa, berbagi dengan yang membutuhkan, banyak membaca Quran, banyak dengerin ceramah, hingga banyak melakukan ibadah sunnah. Semua itu tentunya termasuk kebaikan yang berpahala jika diniatkan karena Allah, dan akan lebih baik lagi jika kebiasaan tersebut masih kita lakukan setelah Ramadhan berlalu (Sabar dalam Ketaatan). Sehingga kemenangan yang telah kita capai di Idul Fitri menjadi kemenangan yang haqiqi.

Masalah Rambut, juga butuh kesabaran


Jika selama berpuasa kita dilatih bersabar untuk melawan hawa nafsu dan menjaga batin atau hati kita, dalam mengatasi permasalahan rambut juga menuntut kita untuk bersabar. Bedanya konteks bersabar disini adalah secara lahir atau fisik, yaitu bersabar untuk merawat dan menjaga keindahan rambut. Sama halnya dengan batin atau hati, jika tidak dirawat akan menjadi rusak atau berkurang keimanannya. Pada rambut, jika tidak dijaga dan dirawat dengan baik, maka akan rusak dan mengalami berbagai macam permasalahan rambut. Mulai dari ketombe, rambut bercabang, rambut kusam, kasar, patah-patah, hingga rambut rontok.

Pada dasarnya setiap wanita ngga ada yang bahagia jika mengalami masalah rambut rontok. Karena bagi wanita, rambut merupakan mahkota nya. Walaupun bagi wanita muslimah kecantikan rambutnya hanya untuk sesama mukhrim dan suaminya, tapi bukan berarti wanita ber-hijab tidak perlu menjaga kesehatan dan keindahan rambutnya. Bukan dalam islam selalu diajarkan keindahan? Apalagi rambut juga merupakan ciptaan Allah yang harus kita jaga.

Walaupun sekarang sudah banyak produk shampoo yang dijual dipasaran dengan berbagai macam solusi permasalahan rambut yang ditawarkan. Mulai dari untuk  menghilangkan ketombe, mengatasi rambut bercabang, rambut kusam, rambut kasar, hingga rambut rontok. Tapi jangan mudah terkesima dengan hasil instant yang ngga akan bertahan lama.

Produk shampoo yang ditawarkan banyak yang mengandung bahan-bahan kimia, yang meskipun hasilnya instant alias cepet banget. Tapi setelah efek shampoo nya hilang, permasalahan rambut bisa datang lagi dan terkadang semakin parah.

Kenali Dulu Masalah Rambutmu


Jangan sembarangan menggunakan produk perawatan rambut. Sama seperti hati, kalau dikasih asupan yang tidak tepat akan menjadi rusak, pun begitu dengan rambut. Jangan sampai kamu pakai perawatan ketombe untuk mengatasi rambut rontok, ataupun sebaliknya. Karena kandungan untuk setiap solusi yang ditawarkan tentunya berbeda ya.

Rambut terbagi menjadi 2 bagian, yaitu folikel atau akar rambut dan batang rambut. Normalnya orang dewasa memiliki 100.000 folikel rambut di bagian kepala dengan batas normal kerontokan rambut 80-120 helai per hari. Jadi kalau sudah lebih dari itu alias banyak banget (karena ngga mungkin kita itungin juga kan), itu artinya kamu tengah mengalami “Problem Kerontokan”. Jika dibiarkan kamu bisa saja kehilangan rambutmu alias botak sementara atau permanen.

Masalah rambut rontok dapat dialami oleh siapa saja, tua-muda, pria wanita. Tapi kebanyakan masalah rambut rontok dialami oleh kaum hawa. Oleh karena itu, banyak banget produk shampoo khusus wanita yang menjanjikan solusi bagi rambut rontok atau mungkin perawatan di salon.
Pasalnya masalah rambut rontok bukan masalah yang dapat diatasi hanya dengan pergi ke salon. Perawatan di salon kebanyakan hanya memberikan efek instan di permukaan. Padahal agar rambut rontok berkurang, kita perlu mengenali terlebih dahulu faktor penyebabnya.

Kenali Faktor Penyebabnya


Ada faktor internal ada juga faktor eksternal.

Faktor internal yang bisa meyebabkan rambut kita rontok itu, bisa penyakit, keturunan, kelainan genetik, hormon, status gizi, dan usia. Untuk faktor internal pada dasarnya sulit dihindari, namun kita bisa mengurangi resikonya dengan menjalani hidup sehat dan memenuhi asupan gizi harian.

Sedangkan faktor eksternal dapat berupa stimulus dari lingkungan seperti radikal bebas (debu, polusi, zat beracun), radiasi sinar X dan sinar UV, maupun kosmetik rambut yang banyak mengandung bahan kimia. Nah kalo ini merupakan faktor yang masih dapat kita kendalikan dengan cara memilih produk perawatan rambut yang tepat.

Pilih yang Alami


Salah satu kandungan yang banyak terkandung pada produk perawatan rambut dan berbahaya bagi rambut adalah detergen minyak bumi. Yaitu bahan yang akan memberikan banyak busa ketika kamu berkeramas ria. Dulu sih mikirnya bakal lebih bagus nih rambut kalo busanya banyak. Tapi ternyata dengan semakin banyaknya busa, berarti semakin banyak pula kandungan detergen minyak bumi di dalamnya.

Toshiko Wakayama, seorang pakar rambut internasional, dalam buku hasil penelitiannya: "How to Prevent Hair Loss & Baldness" yang menyebutkan: "97% penyebab kerusakan masalah rambut (kerontokan) disebabkan oleh penggunaan shampoo dari bahan deterjen minyak bumi"

Efek sampingnya jika kulit kepalamu tidak kuat, bisa saja terjadi iritasi atau malah jadi timbul ketombe karena penumpukan zat-zat kimia yang berkepanjangan di kulit kepala dan rambut. Kalo udah begitu, untuk mengembalikan kondisi rambut kembali normal dan sehat membutuhkan waktu yang cukup lama serta biaya perawatan yang mahal.

Jadi, salah satu hal terpenting dalam memilih shampoo adalah yang alami kandungannya ya. Seperti produk perawatan rambut dari NATUR HAIR CARE yang terbuat dari bahan-bahan alami. NATUR HAIR CARE merupakan rangkaian produk perawatan rambut yang menggabungkan konsep alami dengan inovasi modern memahami kebutuhan konsumen yang menginginkan produk dengan kandungan bahan alami serta aman dalam penggunaannya.

Semua produk NATUR HAIR CARE terbuat dari ekstrak bahan alami, seperti ginseng, olive oil, tea tree oil, Moringa oleifera, dan Aloe vera.




NATUR HAIR CARE Terpercaya Sejak Dulu


Kalau ditanya sejak kapan kenal Natur, kayanya udah lama banget. Dari zaman Nenek sampe Ibuk saya pada pakai Natur. Dulu waktu kecil, dibilangnya itu shampoo untuk orang dewasa, jadi saya ngga boleh pakai. Namanya anak kecil, langsung percaya aja pas liat gambar depannya yang mirip jahe (re: ginseng) yang ngga lucu kaya shampoo saya dulu. Apalagi bau nya yang seperti jamu tambah bikin saya tidak tertarik untuk mencobanya. Maklum biasa pake shampoo dengan wangi stroberi, melon, anggur, dsb.

Awal mula perjalanan NATUR HAIR CARE berawal dari sosok Mr. Liem Sudarno tahun 1970 yang memanfaatkan bahan-bahan alami sebagai kosmetik. Tahun 1972 beliau mulai memasarkan produk kosmetik berbahan rumput laut untuk rambut dan kulit kepala. Hingga pada tahun 2000 berdirilah PT Gondowangi Tradisional Kosmetika yang memproduksi NATUR HAIR CARE sebagai produk perawatan rambut bukan hanya masyarakat Indonesia, tapi juga mancanegara seperti Malaysia, Singapore, Hong Kong, dan lainnya.

Ternyata bukan teknologi komunikasi saja yang semakin hari kian berkembang. Kini Natur hadir dengan inovasi modern mulai dari varian, wangi, hingga packaging nya yang efisien, namun dengan khasiat yang masih sama dari dulu, yaitu solusi dari masalah rambut rontok. Wajar saja, NATUR HAIR CARE mendapat penghargaan Indonesia Original Brand (IOB) dan Top Brand Award 2007-2017.


Sekarang Saya Pakai NATUR HAIR CARE


Dulu saya sedih banget liat rambut rontok yang tak kunjung reda. Setiap kali nyisir selalu saja ada rambut yang nyangkut, padahal jenis sisir yang saya pakai sudah yang ber-gigi jarang. Sudah mencoba berbagai macam produk perawatan dengan berbagai merk tapi tetap saja rambut saya rontok.


Sampai akhirnya Ibuk saya menyarankan untuk pakai produk perawatan rambut dari NATUR HAIR CARE. Ternyata sekarang Produk NATUR HAIR CARE lengkap banget.



1.  Shampoo


untuk membersihkan rambut dan kulit kepala serta ekstrak ginsengnya berkhasiat untuk memperbaiki tekstur helaian rambut. Cara penggunaannya sama seperti biasa, yaitu basahi rambut, tuang shampoo ke telapak tangan, dan aplikasikan di rambut sambil di pijat-pijat lembut. Lalu bilas hingga bersih.




2. Hair Conditioner


untuk merawat kekuatan helai rambut. Ekstrak ginseng dan olive oil membuat rambut terasa halus, lembut, lembab, dan mudah diatur. Setelah menggunakan shampoo, gunakan hair conditioner dengan cara menuangkan di telapak tangan lalu usap lembut ke setiap helai rambut hingga bagian ujungnya. Diamkan sesaat, lalu bilas hingga bersih.




3. Hair Tonic


untuk menguatkan akar dan menyehatkan kulit kepala, rambut menjadi tetap sehat dan kuat serta mengurangi rambut rontok.

Nah kalo ini dulu sering banget dipake sama Ibuk dan bau jamu, tapi sekarang ternyata wangi jadi nyaman banget dipakenya, dan pastinya khasiatnya masih tetap sama karena hair tonic ini terbuat dari bahan alami dan tidak mengandung alkohol sampai di bagian belakang kemasannya ada peringatan agar botol jangan sampai kemasukan air karena dapat merusak kandungan hair tonic nya.

Produk ini telah teruji klinis selama 14 hari pemakaian dapat mengurangi rambut rontok hingga 90% dan telah mendapat Top Brand selama 2007 – 2017. Cara penggunannya yaitu setelah selesai keramas, tuangkan secukupnya dan usapkan ke kulit kepala secara merata sambil dipijat lembut. Setelah menggunakan hair tonic kita ngga perlu membilasnya ya.





4. Hair Vitamin


untuk menutrisi rambut agar tetap sehat dan kuat serta menjaga kesuburan rambut. Ini merupakan produk terbaru dari NATUR HAIR CARE yang kualitasnya sama seperti yang lama ya. Terdapat 2 varian untuk produk ini, yaitu Olive Oil & Vit E untuk rambut yang diwarnai, dan Aloe vera & Pro Vit B5 untuk semua jenis rambut.

Penggunannya cukup dengan menyemprotkan ke bagian rambut dari jarak kurang lebih 10cm. Nyaman banget rasanya habis pakai ini, karena memiliki dua wangi yaitu sweet vanilla dan French rose. Jadi betah seharian beraktivitas dimanapun kapanpun rambut masih tetap wangi, tidak lengket, dan pastinya rambut jadi halus, mudah diatur, serta #KuatDariAkar.






Raih Kemenangan di Hari yang Fitri


Pertama kali pakai NATUR HAIR CARE rambut saya agak kaku. Tapi itu ternyata hal yang wajar, karena saat pertama kali pakai akan dilakukan proses detoksifikasi pada rambut kita. Jadi racun-racun yang ada di rambut akibat produk berbahan kimia akan dibersihkan. Sama kaya puasa, tempat kita untuk mencuci dosa dengan banyak beribadah dan memohon ampunan kepada Allah. Merawat rambut juga membutuhkan proses yang pastinya butuh kesabaran.

Jika selama Ramadhan kita diwajibkan menahan hawa nafsu selama 30 hari untuk mencapai derajat taqwa, perawatan rambut rontok menggunakan NATUR HAIR CARE juga membutuhkan waktu, kurang lebih 14 hari pemakaian, rambut indah, sehat, dan #KuatDariAkar bisa kita raih.

Dalam KBBI :


menang/me·nang/ dapat mengalahkan (musuh, lawan, saingan); meraih (mendapat) hasil (perolehan) karena dapat mengalahkan lawan (saingan); lulus (dalam ujian). Sedangkan makna kemenangan/ke·me·nang·an/ sesuatu yang diperolehnya dengan perjuangan berat;


Hari Raya Idul Fitri merupakan momen merayakan kemenangan bagi seluruh umat islam. Bermaaf-maafan, makan ketupat, silaturahim ke rumah keluarga, bagi-bagi THR, sampai foto-foto menjadi agenda wajib yang ngga bakal ketinggalan. Pasalnya di Idul Fitri umat islam merayakan kemenangan melawan hawa nafsunya. Jangan sampai ketika batin kita merayakan kemenangan, lahir nya masih kalah sama masalah rambut rontok. Pasti bakal ganggu banget momen Idul Fitri kita.

Merawat rambut juga merupakan perjuangan berat ya. Mengenali permalasahan, penyebab, dan mencari produk perawatan rambut yang sesuai juga merupakan perjuangan para wanita kebanyakan. Hijrah dari satu produk ke produk, sampai akhirnya nemu yang cocok seperti NATUR HAIR CARE.

Karena terbuat dari bahan alami, jadi perawatannya pun ngga instan. Dalam periode jangka panjang, penggunaan produk perawatan rambut dengan kandungan bahan alami akan lebih memberikan dampak positif pada kesehatan rambut dan kulit kepala dibandingkan penggunaan produk berbahan kimia yang sangat membahayakan. Jadi kalau rambutnya sudah sehat, indah, dan #KuatDariAkar berarti kita telah berhasil melawan kerusakan rambut deh.

Saatnya Rayakan Kemenangan


Jika Idul Fitri merupakan hari kemenangan batin atau hati bagi umat islam yang telah menjalankan ibadah Ramadhan selama sebulan penuh, maka terbebas dari masalah rambut rontok adalah suatu kemenangan lahir yang akan kita raih setelah berupaya merawat rambut dengan produk NATUR HAIR CARE.

Seneng banget rasanya punya rambut indah, sehat, wangi, dan kuat dari akar. Dulu yang biasanya paling males sisiran karena bakal bikin rambut rontok, sekarang jadi suka banget sisiran depan kaca sambil liatin rambut.

Sebentar lagi Idul Fitri tiba, kali ini sepertinya saya akan merayakan kemenangan Lahir dan Batin di hari yang fitri. Pergi silaturahim ke rumah saudara seharian pun ngga jadi masalah karena sudah terbebas dari masalah rambut rontok. Kamu juga mau? Yuk, coba NATUR HAIR CARE sekarang juga.