CeloteHany

penulis lepas yang menyukai darat, laut, dan langit

February 6, 2015

Sekilas tentang Awan :)

Tulisan ini dibuat untuk seseorang yang sering bercerita tentang awan, hehe.

“...yang itu Han, namanya awan Sirus, nah kalo yang agak tebal itu namanya awan Kumulonimbus...”

Berawal dari cerita tersebutlah saya pun akhirnya jadi penasaran tentang macam-macam awan dan bagaimana proses pembentukan awan itu sebenarnya, usut punya usut setelah mencari berbagai sumber tentang awan dan sedikit mengingat-ingat materi klimatologi yang saya dapat di semester 5, well akhirnya jadi juga tulisan ini..

FYI (For Your Information) awan itu sebenarnya...
merupakan kumpulan partikel air dalam bentuk molekul air, kristal es, atau kombinasinya yang terbentuk dari kondensasi uap air akibat adanya gerakan naik massa udara di atmosfer. Massa udara yang bergerak ke atas akan mengalami pendinginan secara adiabatik sehingga kelembaban nisbinya (RH) akan bertambah sampai mendekati 100. Pada titik tersebutlah molekul-molekul air mengalami tumbukan dan saling menyatu sehingga semakin besar dan berat. Dibutuhkan satu juta titik molekul untuk membuat satu tetes hujan yang lebarnya hanya 1 – 2 milimeter, karena hanya dengan ukuran tersebut tetes hujan dapat mengalahkan gerakan udara ke atas.

Untuk macam-macam awan sendiri dibagi menjadi empat kelompok, yaitu awan tinggi / sirus / siro (6 – 12 km), awan sedang / alto (2 – 6 km), awan rendah / stratus / strato (0,8 – 2 km), dan awan vertikal (kurang dari 2 km).

Kelompok awan tinggi terdiri atas:
1.      Awan sirus, berwarna putih tipis dan nampak halus seperti bulu, pada siang hari dan mengkilat karena banyak mengandung kristal es. Awan sirus sering berwarna merah atau kuning cerah menjelang dan saat matahari terbit atau setelah matahari terbenam.


2.      Awan sirokumulus, berbentuk gumpalan-gumpalan kecil dan sekilas tampak seperti kumpulan bulu domba. Awan ini relatif jarang dapat terlihat karena biasanya awan ini bergabung dengan awan sirus atau sirostratus.


3.      Awan sirostratus, berwarna putih hingga pucat tipis dan tampak seperti tirai kelambu yang sangat halus. Awan ini dapat membuat langit terlihat seperti susu atau memperlihatkan susunan berserat. Jika terkena sinar matahari awan ini akan menimbulkan bayangan di atas tanah.



Kelompok awan sedang terdiri atas:
1.      Awan altokumulus, berwarna putih atau kelabu dan tampak seperti gumpalan kapas pipih. Awan ini terdiri dari tetes air, namun pada suhu yang sangat rendah dapat berbentuk kristal es. Awan ini dapat membentuk suatu lapisan yang seragam tersusun dalam pola baris dan cukup luas.

2.      Awan altostratus, berlapis-lapis seperti pita atau selendang yang tebal, berserat, dan berwarna kelabu.




Kelompok awan rendah terdiri atas:
1.      Awan stratokumulus, bergumpal-gumpal lembut dan berwarna abu-abu. Awan ini terdiri atas tetes awan dan kadang-kadang mengandung tetes hujan dengan intensitas yang kecil.





2.      Awan stratus, terlihat berlapis-lapis seperti kabut tipis yang melebar. Jika awan ini melewati cahaya matahari atau bulan, garis bentuk matahari atau bulan dapat terlihat. Awan ini menjadi kabut jika menyentuh permukaan bumi.



3.      Awan nimbostratus, berupa lapisan awan rendah berwarna abu-abu gelap dan tidak berbentuk. Cahaya matahari tidak terlihat saat menembus awan ini. Pada cuaca buruk, awan ini dapat bergabung dengan lapisan awan rendah yang berada dibawahnya dan dapat menimbulkan banyak hujan.


Kelompok awan vertikal terdiri atas:
1.      Awan kumulus, berkembang secara vertikal berbentuk kubah atau menyerupai bunga kol dengan lengkungan berwarna putih cemerlang jika terkena sinar matahari. Bagian dalam yang hampir horizontal berwarna gelap. Awan ini biasanya muncul pada pagi hari dan menghilang sebelum malam.






2.      Awan kumulonimbus, berkembang secara vertikal berbentuk seperti gunung atau menara. Pada bagian atas awan ini berserat dan sering menyebar. Awan ini mengandung tetes hujan dengan intensitas besar sehingga dapat menimbulkan terjadinya hujan secara tiba-tiba.





Referensi
Aziz. 2014. Macam-macam awan dan penjelasannya [internet]. [Diunduh pada 2014 Feb 6]. Tersedia pada: http://hm-fomt.heck.in/macam-macam-awan-dan-penjelasannya-full.xhtml.


Materi Kuliah Klimatologi Bab Awan dan Hujan. Departemen Geofisika dan Meteorologi. FMIPA. Institut Pertanian Bogor.

2 comments:

  1. Keren-keren.. Penulisan dapusnya sudah memakai format terbaru IPB tuh ya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehe, biasa aja bang, itu masih terlalu banyak ngambil dari dapus soalnya :p

      Delete